Febriani Dwi
Lestari*)
Gerhana Matahari Total
(GMT) ini terjadi di Indonesia pada tanggal 9 Maret
2016. Hanya 11 daerah yang dilewati oleh GMT ini. Antara lain adalah Palembang, Belitung, Balikpapan, Bangka,
Palangkaraya, Sampit, Palu, Poso, Luwuk, Ternate, dan Halmahera. Balikpapan
termasuk dalam daerah yang dilalui oleh gerhana matahari total. Jadi banyak
warga/masyarakat yang menyaksikan GMT di lapangan Merdeka. Banyak yang
menyaksikan ini karena gerhana ini hanya 33 tahun sekali. Dan mungkin juga
banyak yang datang untuk melihat secara langsung.
Di Balikpapan banyak yang menjalankan sholat
gerhana matahari atau yang biasnya disebut sholat kusuf. Di pagi hari matahari masih dalam keadaan cerah, dan lama
kelamaan mendung kembali cerah lagi. Saya hanya di rumah melihat berita dan
sholat kusuf. Duarsi GMT di
balikpapan adalah 1 menit 9 detik, mulai gerhana pukul 07.25 WITA, mulai
gerhana matahari total PUKUL 08.33 WITA, dan selesai gerhana pukul 09.53 WITA.
Sebelumnya Balikpapan juga pernah mengalami gerhana matahari pada tahun 1983. Karna
tahun 1983 saya belum lahir jadi baru tahun ini saya menyaksikan GMT. Untungnya
cuaca di Balikpapan bagus dan mendukung.
Foto diatas itu adalah saat suasana di pagi
hari sekita jam 06.40 WITA. Matahari masih kelihatan cerah dan juga masih banyak orng yang diluar
rumah. masih banyak orng yang berpergian untuk sholat kusuf dimasjid-masjid, seperti masjid At-Taqwa, Istiqomah, dan
masjid lainnya. Sekitar jam 08.19 WITA suasana di Balikpapan terlihat tertutup
awan mataharinya. Dan tidak lama cerah lagi, dan 24 menit kemudian Balikpapan
gelap karna sudah terjadi GMT atau gerhana matahari total. Dari rumah saya
mendengar orang-orang berteriak karena melihat GMT terebut. Saya tidak sempat
memfoto karena lambat dan ternyata durasinya hanya 1 menit 9 detik. Dan pada
saat ingin memfoto cahayanya sudah terang kembali.
Pada saat suasana menjadi gelap seperti malam,
saya hanya melihat dari rumah dan juga melihat terjadinya gerhana tersebut
menggunakan baskom yang berisi air dan di letakkan di daerah yang terkena
cahaya tersebut. Rumah menjdi gelap, dan ada ayam yang berkokok pada saat itu.
Sedikit ada rasa takut dan merinding, karena baru pernah mengalami GMT dan baru
sekali mengalaminya sebelumnya belum pernah. Tetapi sayang karna waktunya hanya
sebentar. Dan alasan saya tidak melihat GMT secara langsung karena selain tidak
memiliki kacamata khusus gerhana. Bila tidak memakai kacamata khusus gerhana
akan membahayakan dan dapat mengalami kebutaan permanen. Disebabkan karena
sinar matahari tersebut sangat dahsyat yang dapat merusah retina mata. Foto
diatas adalah suasana rumah pada saat gerhana matahari.
Dan setelah suasana gelap tersebut, alhamdulillah matahari muncul kembali.
Dan apabila matahari tidak muncul bisa jadi dunia kiamat. Oleh karena itu saya takut
dan sebelum terjadinya gerhana saya sholat terlebih dahulu. Dan tidak lama
kemudian terjadilah gerhana matahari total. Keadaan takut dan merinding yang
saya alami saat itu. Dan dalam agama juga di jelaskan bahwa Gerhana Matahari
ini tidak ada kaitannya dengan kematian sesorang. Pada saat gerhana juga umat
muslim atau orang islam melaksanakan sholat gerhana/kusuf karena belum tentu kita bisa merasakan di tahun-tahun
berikutnya. Dan diperkirakan lagi gerhana matahari akan terjadi pada tahun 2023
nanti gerhana matahari hybrid akan melintasi Indonesia pada tahun 2023. Baru
hanya diperkirakan dan kita tidak tahu bisa melihatnya kembali atau tidak.
Berikut beberapa contoh foto yang di ambil teman siswa SMP Nasional KPS saat terjadi gerhana matahari total. Beberapa teman dan guru menggunakan teropong untuk mengamati peristiwa langka tersebut.
*) Siswa kelas 8 SMP Nasional KPS Balikpapan
(tulisan di atas merupakan tugas proyek IPA untuk meliput peristiwa gerhana matahari)
0 komentar:
Posting Komentar