Beberapa kelas hari ini sudah sampai pada materi energi listrik. Pada suatu kesempatan siswa bertanya "Ketika energi listrik digunakan untuk menyalakan lampu, apakah besar energi listrik sama dengan besar energi cahaya yang dihasilkan?".

Yups.... pertanyaan yang bagus.

Energi pada prinsipnya bersifat kekal, artinya energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Energi hanya dapat dirubah atau ditransfer dari bentuk satu ke bentuk energi lainnya. Pada lampu terjadi proses perubahan energi dari listrik menjadi energi cahaya, Apa benar demikian? Energi listrik selain dirubah menjadi energi cahaya terdapat produk energi panas yang sebenarnya tidak kita harapkan. Jadi peristiwa perubahan energi pada lampu adalah perubahan energi listrik menjadi energi cahaya dan energi panas.

Ada suatu hal yang menarik yang dapat disampaikan kepada siswa dari fenomena ini. Adakalanya kita punya energi, kemauan dan kemampuan untuk merubah sesuatu. Namun sebesar apapun usaha kita untuk merubah sesuatu pasti ada hasil yang tidak sepenuhnya sama dengan apa yang kita harapkan.

Dalam hidup jangan pernah mengharapkan kesempurnaan, lalu apakah kita harus menghentikan usaha kita? Tidak. Kita harus tetap berusaha mendapatkan yang terbaik. Seperti halnya pada proses perubahan energi pada lampu, energi panas yang ditimbulkan jauh lebih kecil dari energi cahaya lampu yang kita harapkan. Artinya sebenarnya kita sudah melakukan transfer energi, meski sebenarnya tidak sesempurna yang kita harapkan.

KETIKA KAMU MENCARI YANG SEMPURNA, KAMU AKAN KEHILANGAN YANG TERBAIK.

KESEMPURNAAN HIDUP KITA KETIKA KITA SUDAH MELAKUKAN YANG TERBAIK.

"Tak perlu seseorang yang sempurna, cukup temukan yang selalu membuatmu bahagia dan membuatmu lebih berarti dari siapapun". B.J. Habibie

Semangat Belajar….

0 komentar:

Posting Komentar

 
hamidsudiyono © 2016 | Contact Us +6281567814148 | Order Template di Sangpengajar
Top